MAN Insan Cendekia Kota Palu Laksanakan Pesantren Kilat Kaligrafi

MAN IC Kota Palu (Kemenag Kota Palu) - Untuk mengekspresikan keharmonsian dan emosi melalui bentuk-bentuk huruf serta terpeliharanya ayat-ayat Allah. Sanggar Seni kaligrafi Islam MAN Insan Cendekia Kota Palu mengadakan Pesantren Kilat Kaligrafi bertempat di Gedung Pusat Layanan Keagamaan Terpadu MAN IC Kota Palu, (3/4/2023).

Kaligrafi merupakan bagian dari khazanah Islam yang bernilai seni, pendidikan, filsafat hingga spiritual. Kebudayaan kaligrafi di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keadaannya pada madrasah maupun pondok-pondok pesantren. Madrasah maupun Pondok pesantren memiliki ragam pembelajaran khas masing-masing hingga kaligrafi telah menjadi suatu seni budaya islam yang patut dikembangkan lebih banyak madrasah. Sekalipun di antara kita ada yang tidak memahami apa yang dituliskan oleh sang kaligrafer, kita dapat menikmati keindahan setiap goresan huruf yang ditorehkan menjadi bentuk-bentuk yang indah.

Instruktur kaligrafi Muhammad Arif, yang juga ASN di MAN Insan Cendekia Kota Palu, menyatakan sejak lama ia menyelenggarakan pesantren kilat kaligrafi di MAN IC Kota Palu maupun di sanggar kaligrafi Alhasyimi miliknya dan sudah beberapa kali mengukir prestasi baik ditingkat kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, hingga ketingkat nasional.

Pelaksanaan Kegiatan Pesantren Kilat Kaligrafi ini dubuka langsung oleh Kepala MAN Insan Cendekia Kota Palu, Hj. Mardiati Rosmah di dalam sambutannya ia mengatakan diselenggaranya pesantren kilat kaligrafi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan  literasi siswa dalam menulis kaligrafi sesuai kaidah-kaidah penulisan yang benar. Sehingga, kaligrafi dapat dimaknai sebagai suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara merangkainya menjadi tulisan yang tersusun. Tandasnya. (Moh. Sidik).