MAN IC Kota Palu Gelar Seminar Riset Penelitian dalam Rangka Homestay di Desa Towale, Banawa Tengah

Ana Muslimah
17 Oktober 2025 314 x Info Madrasah
(Palu-
Humas) MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu kembali menggelar kegiatan seminar
riset penelitian sebagai bagian dari program homestay yang berlangsung di Desa
Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Kegiatan ini diikuti oleh
peserta didik kelas XI yang dibagi dalam 17 kelompok riset, terdiri dari 12
kelompok Soshum, 3 kelompok Saintek, dan 2 kelompok keagamaan.
Program
homestay ini menjadi wahana pembelajaran sekaligus ajang pengembangan
kompetensi riset bagi para peserta didik. Kepala Madrasah, Hj. Mardiati Rosmah,
dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras para
pembina riset. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi pembina riset, khususnya
dalam membimbing dan mendampingi peserta didik sejak tahap pembekalan hingga
seminar ini. Tanpa bimbingan mereka, tentu proses riset ini tidak akan berjalan
dengan baik,” ujarnya penuh semangat.
Tidak
hanya itu, Hj. Mardiati juga memberikan pujian khusus kepada para peserta
didik. “Semangat dan antusiasme kalian selama persiapan, pelaksanaan, hingga
penyelesaian riset sangat luar biasa. Ini merupakan modal penting untuk
membentuk generasi ilmuwan muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi
juga memiliki integritas dan kemampuan berinovasi,” tambahnya.
Desa
Towale, yang menjadi tempat pelaksanaan homestay dan riset, dikenal sebagai
salah satu destinasi favorit perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan julukan “Desa
Tenun” karena masyarakatnya yang masih mempertahankan tradisi tenun khas
Donggala. Tidak hanya kaya akan budaya, Desa Towale juga menawarkan suasana
alam yang asri dan masyarakat yang ramah, menjadikan lokasi ini sangat ideal
untuk penelitian dan pembelajaran lapangan.
Kepala
Madrasah menegaskan kembali komitmen MAN IC Kota Palu sebagai madrasah riset
yang selalu membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh peserta didik untuk
mengembangkan potensi dan meraih prestasi. “Sebagai madrasah riset, kami
bertekad untuk terus memberikan kesempatan terbaik bagi peserta didik dalam
mengasah kemampuan riset dan kreativitas. Kegiatan homestay ini adalah salah
satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” jelas Hj. Mardiati.
Seminar
riset ini menjadi momentum penting bagi peserta didik untuk mempresentasikan
hasil penelitian mereka di hadapan guru, pembina riset, dan sesama peserta.
Berbagai topik riset yang diangkat sangat beragam, mulai dari aspek sosial
budaya, sains dan teknologi, hingga kajian keagamaan. Hal ini menunjukkan betapa
luasnya cakupan ilmu yang dikembangkan di MAN IC Kota Palu, sekaligus
menegaskan integrasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan dalam
pembelajaran.
Kegiatan
homestay di Desa Towale tidak hanya memberikan pengalaman akademik, tapi juga
menanamkan nilai-nilai sosial dan kearifan lokal kepada para peserta didik.
Dengan tinggal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, peserta didik
diajak untuk memahami dan menghargai budaya lokal sekaligus menggali potensi
sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Keberhasilan
kegiatan ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang solid antara madrasah,
pembina riset, serta masyarakat Desa Towale. Kolaborasi ini menjadi contoh
nyata bagaimana pendidikan dan masyarakat dapat bersinergi untuk menghasilkan
generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Dengan
kegiatan semacam ini, MAN IC Kota Palu terus membuktikan diri sebagai lembaga
pendidikan yang inovatif dan berkomitmen kuat dalam mencetak insan cendekia
yang tidak hanya siap menghadapi tantangan akademik, tetapi juga mampu
berkontribusi positif bagi lingkungan dan bangsa.