MAN IC Kota Palu Kenalkan Program Kepada Orang Tua Siswa Baru Tahun 2023

Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu mengenalkan program kepada orang tua siswa baru Tahun pelajaran 2023/2024. Sebanyak 120 siswa/siswi masing-masing didampingi oleh orang tuanya mengikuti kegiatan tersebut, yang diselenggarakan di Auditorium MAN Insan Cendekia Kota Palu, Sabtu (15/7/2023).

Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya mengungkapkan, orientasi pendidikan tidak lepas dari visi dan misi kementerian agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang bedaulat, mandiri, dan berkepribadian.

“Kementerian Agama termasuk MAN Insan Cendekia Kota Palu sebagai madrasah unggulan, agar visi yang ada, perlu dibreak down ke dalam misi Kementerian Agama, dengan meningkatkan keshalehan ummat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan ummat beragama”, ujarnya.

Hadirnya MAN IC merupakan upaya pengembangan madrasah sains atau akademik sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah menyediakan pendidikan yang bermutu,” demikian diungkapkan Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pengenalan Program bagi orangtua siswa baru MAN IC Kota Palu.

Kakanwil berharap agar dapat menjadi ikon madrasah unggulan terbaik, madrasah unggul di antara Pendidikan Menengah Atas yang ada di Indonesia. “Menggunakan sistem pendidikan berasrama, MAN IC Kota Palu akan menjadi pendidikan unggul yang mampu mencetak anak bangsa tidak hanya cerdas intelektual, namun mempunyai keluhuran budi pekerti dan berakhlakul karimah,” terang Kakanwil.

Menurutnya, upaya untuk menjadikan pendidikan Madrasah unggul seperti MAN IC ini, perlu didukung melalui pendanaan yang cukup, manajemen yang profesional, guru yang kredibel dan para siswa yang diseleksi secara ketat. Olehnya itu lanjut Ulyas, MAN IC Kota Palu harus dibangun atas dasar mutu dan kualitas.

Selain itu kata Kakanwil Ulyas, pendidik dan peserta didik harus memahami ajaran agama yang toleran, tidak radikal, ummatan wasathan, guru mengajarkan di madrasah yang moderat diseluruh MAN IC di Indonesia termasuk Kota Palu. Oleh karena itu kehadiran bapak dan ibu, merupakan kebahagiaan kami, ini berarti telah menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan di MAN IC Kota Palu,” tuturnya.

“MAN IC merupakan tempat yang tepat untuk menuntut ilmu. Karena di sini kalian mendapat pengetahuan umum dan agama. Negara ini sangat membutuhkan orang yang menguasai keilmuan umum dan agama. Ia juga sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih MAN IC Kota Palu. Semoga tetap bisa dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan sebagai madrasah unggulan yang menempati posisi madrasah terbaik”, jelas Ulyas Taha.

Sementara itu, Kepala MAN IC Kota Palu, Mardiati Rosmah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Kampus MAN Insan Cendekia Kota Palu sebagai Madrasah yang Insyaallah akan mencetak generasi emas. Selamat datang kepada orang tua siswa baru yang telah menjadi bagian dari keluarga besar MAN IC Kota Palu.

“Atas nama MAN IC, mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah memilih MAN IC Kota Palu sebagai tempat bernaung untuk menuntut ilmu. Kalian beruntung, ini merupakan nikmat yang diberikan Allah swt, untuk anak-anak yang shaleh shaleha, cerdas, dan berkualitas,” ucapnya.

Kepala Madrasah juga memaparkan secara singkat tentang profil MAN Insan Cendekia Kota Palu yang merupakan satu kesatuan dari keluarga besar MAN Insan Cendekia se Indonesia yang memiliki program unggulan yang sudah dikembangkan pada madrasah.

“Pengenalan program dan penyambutan siswa baru dimaksudkan memberikan pembekalan siswa dan orang tua untuk menghadapi sistem kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di MAN Insan Cendekia Kota Palu yang telah ditetapkan menggunakan kurikulum merdeka”, tutur Kamad.

Saya harap anak-anakku belajarlah, selamat kepada siswa/siswi. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan lakukan pembinaan yang terbaik, didik siswa menjadi yang terbaik, berprestasi, menjadi anak shaleh-shaleha, berkualitas, cerdas baik secara akademik intelektual, emosional maupun spiritual. “Siswa mempunyai peran penting dalam mewujudkan madrasah hebat, bermartabat, cerdas, dan Islami.”, tandas Mardiati Rosmah. (kasman)