Pembekalan Riset: MAN IC Kota Palu Siapkan 111 Peserta didik Menuju Homestay di desa Towale

Ana Muslimah
26 September 2025 95 x Info Madrasah

Pembekalan Riset MAN IC Kota Palu

(Palu- Humas) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi ilmiah yang unggul, empatik, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat. Sebanyak 111 peserta didik kelas XI Tahun Ajaran 2025/2026 telah mengikuti Pembekalan Riset intensif pada Jumat, 26 September 2025 sebagai persiapan strategis menghadapi agenda tahunan Homestay di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.

Kegiatan pembekalan ini dirancang untuk menguatkan kapasitas peserta didik dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan riset multidisiplin berbasis pengabdian masyarakat. Tidak sekadar kunjungan edukatif, Homestay 2025 di Towale menjadi platform pembelajaran kontekstual yang mengintegrasikan pendekatan ilmiah, sosial, dan spiritual.

Homestay: Laboratorium Sosial Sekaligus Ladang Pengabdian

Kepala MAN IC Kota Palu menyampaikan bahwa kegiatan homestay bukanlah liburan akademik, melainkan sebuah bentuk laboratorium sosial yang nyata. "Kami ingin peserta didik tidak hanya memahami teori di ruang kelas, tetapi juga mengalami langsung dinamika sosial masyarakat. Di sinilah nilai empati, kontribusi, dan riset bertemu," jelas beliau.

Desa Towale dipilih sebagai lokasi riset karena kekayaan data dan fenomena sosial yang mencakup berbagai aspek: mulai dari kearifan lokal, praktik keagamaan, hingga tantangan ekologis. Seluruh peserta didik akan terlibat dalam pengumpulan dan analisis data di bidang Sains, Humaniora, dan Keagamaan—dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis masalah nyata.

Fokus Pembekalan: Praktik Metodologi dan Etika Riset

Pembekalan riset dilaksanakan secara intensif dengan fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan, meliputi:

  • Metode Riset Etnografi dan Observasi Partisipatif
    Peserta didik dilatih untuk mengamati, berinteraksi, dan mendokumentasikan kehidupan sosial dan budaya masyarakat desa secara mendalam.
  • Pengumpulan Data Lintas Disiplin
    Materi mencakup teknik wawancara, penyusunan kuesioner, serta pengambilan sampel ilmiah terkait kualitas air, tanah, dan keanekaragaman hayati.
  • Etika Riset dan Pengabdian
    Penanaman nilai-nilai integritas, sopan santun, dan tanggung jawab sosial dalam setiap tahapan riset, demi membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
  • Analisis Data dan Penyusunan Laporan Ilmiah
    Peserta didik dibekali kemampuan menyusun laporan ilmiah yang ringkas, sistematis, dan komunikatif sebagai output nyata dari kegiatan homestay.

Riset sebagai Jembatan Ilmu dan Kemanusiaan

Melalui program ini, MAN IC Kota Palu menegaskan pentingnya peran peserta didik s(Palu- Humas) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi ilmiah yang unggul, empatik, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat. Sebanyak 111 peserta didik kelas XI Tahun Ajaran 2025/2026 telah mengikuti Pembekalan Riset intensif pada Jumat, 26 September 2025 sebagai persiapan strategis menghadapi agenda tahunan Homestay di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.

Kegiatan pembekalan ini dirancang untuk menguatkan kapasitas peserta didik dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan riset multidisiplin berbasis pengabdian masyarakat. Tidak sekadar kunjungan edukatif, Homestay 2025 di Towale menjadi platform pembelajaran kontekstual yang mengintegrasikan pendekatan ilmiah, sosial, dan spiritual.

Homestay: Laboratorium Sosial Sekaligus Ladang Pengabdian

Kepala MAN IC Kota Palu menyampaikan bahwa kegiatan homestay bukanlah liburan akademik, melainkan sebuah bentuk laboratorium sosial yang nyata. "Kami ingin peserta didik tidak hanya memahami teori di ruang kelas, tetapi juga mengalami langsung dinamika sosial masyarakat. Di sinilah nilai empati, kontribusi, dan riset bertemu," jelas beliau.

Desa Towale dipilih sebagai lokasi riset karena kekayaan data dan fenomena sosial yang mencakup berbagai aspek: mulai dari kearifan lokal, praktik keagamaan, hingga tantangan ekologis. Seluruh peserta didik akan terlibat dalam pengumpulan dan analisis data di bidang Sains, Humaniora, dan Keagamaan—dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis masalah nyata.

Fokus Pembekalan: Praktik Metodologi dan Etika Riset

Pembekalan riset dilaksanakan secara intensif dengan fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan, meliputi:

  • Metode Riset Etnografi dan Observasi Partisipatif
    Peserta didik dilatih untuk mengamati, berinteraksi, dan mendokumentasikan kehidupan sosial dan budaya masyarakat desa secara mendalam.
  • Pengumpulan Data Lintas Disiplin
    Materi mencakup teknik wawancara, penyusunan kuesioner, serta pengambilan sampel ilmiah terkait kualitas air, tanah, dan keanekaragaman hayati.
  • Etika Riset dan Pengabdian
    Penanaman nilai-nilai integritas, sopan santun, dan tanggung jawab sosial dalam setiap tahapan riset, demi membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
  • Analisis Data dan Penyusunan Laporan Ilmiah
    Peserta didik dibekali kemampuan menyusun laporan ilmiah yang ringkas, sistematis, dan komunikatif sebagai output nyata dari kegiatan homestay.

Riset sebagai Jembatan Ilmu dan Kemanusiaan

Melalui program ini, MAN IC Kota Palu menegaskan pentingnya peran peserta didik sebagai peneliti muda yang tak hanya mencatat realitas, tetapi juga turut memberi solusi atas permasalahan lokal. Homestay Towale tahun ini diharapkan menjadi titik temu antara akademisi muda dan kehidupan masyarakat akar rumput—sebuah pengalaman yang akan membentuk karakter sekaligus memperkaya wawasan ilmiah peserta didik.

MAN IC Kota Palu optimis bahwa hasil riset yang dibawa dari Towale tak hanya berdampak pada pengembangan diri peserta didik, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat desa.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi model pembelajaran yang holistik, menyatukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan dalam satu paket pengalaman yang transformatif," tutup Kepala Madrasah.ebagai peneliti muda yang tak hanya mencatat realitas, tetapi juga turut memberi solusi atas permasalahan lokal. Homestay Towale tahun ini diharapkan menjadi titik temu antara akademisi muda dan kehidupan masyarakat akar rumput—sebuah pengalaman yang akan membentuk karakter sekaligus memperkaya wawasan ilmiah peserta didik.

MAN IC Kota Palu optimis bahwa hasil riset yang dibawa dari Towale tak hanya berdampak pada pengembangan diri peserta didik, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat desa.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi model pembelajaran yang holistik, menyatukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan dalam satu paket pengalaman yang transformatif," tutup Kepala Madrasah.

humasmanickotapalu Kemenag Guru Siswa

Berita Terpopuler